:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893146/original/099183700_1641196873-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – IPO saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatatkan antusiasme luar biasa dari investor ritel, dengan tingkat oversubscribe mencapai 100 kali. Melihat potensi investor yang belum mendapatkan jatah saham CDIA, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan dua alternatif saham IPO yang tengah dalam masa penawaran, yaitu PT Indocrypto Koin Semesta (COIN) dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT).
Analis Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Arinda Izzaty H, menyebutkan bahwa kedua saham ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan. “IPO CDIA memang luar biasa antusiasmenya, tapi investor nggak perlu khawatir. Ada dua opsi IPO menarik lainnya, yaitu COIN dan PSAT,” kata Arinda dalam ulasannya, Kamis (3/7/2025).
KOIN Jadi Emiten Kripto Pertama di BEI, Prospek Cerah Pasca IPO
PT Indocrypto Koin Semesta (COIN) menjadi sorotan karena merupakan perusahaan aset kripto pertama yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya mengelola bursa kripto, tetapi juga menyediakan layanan kustodian aset digital, menjadikannya pelaku penting dalam infrastruktur pasar aset digital di Indonesia.
Dari sisi kinerja, COIN mencatatkan lonjakan signifikan. Pada 2023, pendapatannya hanya Rp40 juta dan mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Namun di 2024, pendapatan melesat hingga Rp100 miliar dan membukukan laba sebesar Rp40 miliar.
“Performanya luar biasa, dari rugi jadi untung puluhan miliar hanya dalam setahun. Ini jadi daya tarik tersendiri,” ujar Arinda.
Dana hasil IPO sebesar Rp230 miliar akan digunakan untuk memperkuat dua pilar utama bisnis, yaitu 85% untuk pengembangan bursa kripto dan 15% untuk layanan kustodian berbasis teknologi blockchain. COIN akan melepas 2,2 miliar saham atau setara 15% dari total saham, di harga Rp100 per lembar.
PSAT Fokus Angkutan Laut, Serap Dana IPO untuk Tambah Armada
… Selengkapnya
Sementara itu, PSAT atau PT Pancaran Samudera Transport Tbk bergerak di sektor transportasi laut, dengan fokus pada pengangkutan barang umum dan khusus seperti batu bara, nikel, dan pupuk. Emiten ini dinilai memiliki prospek yang cerah karena sejalan dengan kebijakan hilirisasi mineral pemerintah.
Walaupun belum menunjukkan pertumbuhan signifikan, stabilitas pendapatan PSAT dinilai menjanjikan. “PSAT ini punya potensi karena sektor angkutan laut strategis banget, apalagi untuk komoditas seperti nikel yang sedang didorong pemerintah,” kata Arinda.
Dari IPO, PSAT menargetkan perolehan dana sebesar Rp200 miliar. Sekitar 90% akan dialokasikan untuk pembelian dua unit kapal baru, sementara 10% sisanya untuk pembelian bahan bakar. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 222,4 juta lembar, atau setara 15% dari total saham, dengan harga penawaran Rp900 per lembar.
Harga Terjangkau, PSAT dan COIN Cocok untuk Investor Ritel
… Selengkapnya
Kedua saham ini sama-sama menawarkan harga yang cukup terjangkau bagi investor pemula. Dengan harga penawaran COIN di Rp100 per lembar dan PSAT di Rp900 per lembar, peluang kepemilikan saham menjadi lebih inklusif, bahkan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Arinda menekankan bahwa keduanya memiliki fundamental yang mendukung untuk jangka panjang. “COIN cocok buat yang minat di sektor digital dan kripto, sementara PSAT menjanjikan dari sisi logistik laut yang ikut dorong pertumbuhan industri hilirisasi,” kata Arinda.
Pilarmas mengingatkan bahwa keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor, meski rekomendasi ini didasarkan pada analisis fundamental dan tren sektor. IPO keduanya menjadi alternatif menjanjikan bagi investor yang tak kebagian saham CDIA.
Leave a Reply