Liputan6.com, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada Jumat, 16 Mei 2025. IHSG kembali tembus posisi 7.100 jelang akhir pekan lalu didukung aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (19/5/2025), IHSG ditutup naik 0,94% ke posisi 7.106,52. IHSG berada di level tertinggi 7.106,52 dan level terendah 7.009,84.
Jelang akhir pekan, volume perdagangan saham mencapai 25,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,93 triliun. Total frekuensi perdagangan 1,29 juta kali transaksi. Seiring kenaikan IHSG itu, kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 12.318 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham infrastruktur naik 2,44%, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham basic menguat 1,86% dan sektor saham energi mendaki 1,22%. Lalu sektor saham industri bertambah 0,29%, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,50%, sektor saham Kesehatan mendaki 0,85%, sektor saham keuangan naik 0,07%.
Sementara itu, sektor saham siklikal turun 0,52%, sektor saham property merosot 0,53%, sektor saham teknologi turun 0,35%, dan sektor saham transportasi terpangkas 0,16%.
Pada penutupan perdagangan Jumat pekan ini, saham ADRO melambung 12,27% ke posisi Rp 2.150 per saham. Saham ADRO dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 1.945 per saham. Saham ADRO berada di level tertinggi Rp 2.200 dan level terendah Rp 1.920 per saham. Total frekuensi perdagangan 50.657 kali dengan volume perdagangan 2.879.804 saham. Nilai transaksi Rp 597,3 miliar.
Penguatan IHSG juga didukung oleh aksi beli saham oleh investor asing. Tercatat aksi beli saham mencapai Rp 528,29 miliar oleh investor asing. Sepanjang 2025, investor asing jual saham Rp 48,79 triliun.
Berikut 10 saham yang dibeli investor asing pada Jumat, 16 Mei 2025, seperti dikutip dari data Stockbit:
1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Investor asing beli saham BMRI Rp 415,22 miliar
2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Investor asing beli saham GOTO senilai Rp 112,97 miliar
3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Investor asing beli saham ANTM senilai Rp 101,09 miliar
4.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Investor asing beli saham BREN senilai Rp 91,82 miliar
5.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Investor asing beli saham TLKM senilai Rp 73,35 miliar
6.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Investor asing beli saham BBCA senilai Rp 54,31 miliar
7.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Investor asing beli saham INDF senilai Rp 50,87 miliar
8.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Investor asing beli saham BRIS senilai Rp 39,74 miliar
9.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Investor asing beli saham BBNI senilai Rp 37,25 miliar
10.PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Investor asing beli saham TPIA senilai Rp 35,79 miliar
Kinerja IHSG pada 14-16 Mei 2025
… Selengkapnya
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan 14-16 Mei 2025. Penguatan IHSG didukung aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/5/2025), IHSG melambung 4,01% ke posisi 7.106,52. Pada pekan lalu, IHSG hanya naik 0,25% ke posisi 6.832,80. Kapitalisasi pasar melonjak 3,82% menjadi Rp 12.318 triliun dari pekan lalu Rp 11.865 triliun.
“Sektor yang berkinerja baik adalah sektor infrastruktur dan energi yang masing-masing naik 5,87% dan 5,66%. Sedangkan sektor yang tertinggal adalah sektor teknologi yang turun sebesar 3,22%,” demikian seperti dikutip dari riset Ashmore Asset Management Indonesia.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa meroket 22,46% menjadi 30,02 miliar saham dari 24,52 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian naik 9,98% menjadi 1,42 juta kali transaksi dari 1,29 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian di BEI selama sepekan mencatat kenaikan tertinggi yang mencapai 24,52% menjadi Rp 16,59 triliun dari pekan lalu Rp 13,32 triliun.
Selama sepekan, investor asing membukukan aksi beli saham senilai Rp 5,05 triliun. Kondisi ini berbeda dari pekan lalu dengan aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 3,26 triliun.
Pada pekan ini,sebagian besar sektor saham melonjak kecuali sektor saham teknologi turun 3,22%. Sektor saham energi naik 5,66%, sektor saham basic materials mendaki 2,92%, dan sektor saham industri menguat 1,31%.
Lalu sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 2,2%, sektor saham consumer siklikal menguat 0,21%. Kemudian sektor saham perawatan kesehatan bertambah 1,43%, sektor saham keuangan menanjak 3,71%, sektor saham properti naik 2,23%. Lalu sektor saham infrastruktur menguat 5,87% dan sektor saham transportasi dan logistik menanjak 2,48%
Pembukaan IHSG Hari Ini 19 Mei 2025
… Selengkapnya
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal perdagangan saham Senin (19/5/2025). IHSG berbalik arah menghijau usai sempat melemah.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik ke posisi 7.113,44 pada awal sesi perdagangan dari penutupan sebelumnya di 7.106,52. Indeks saham LQ45 menguat 0,35% ke posisi 809,86. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.144,87 dan level terendah 7.085,97.
Sebanyak 297 saham menguat sehingga angkat IHSG. 196 saham melemah dan 175 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 371.994 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.469.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi naik 2,19%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 1,74%, sektor saham industri menguat 0,51%, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,28%.
Kemudian sektor saham kesehatan bertambah 0,01%, sektor saham properti menguat 0,05%, sektor saham infrastruktur menanjak 0,47% dan sektor saham transportasi melambung 1,39%.
Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,20%, sektor saham keuangan turun 0,17% dan sektor saham teknologi melemah 0,23%.
… Selengkapnya
Leave a Reply