Liputan6.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) pun telah mengumukan jadwal libur bursa sepanjang 2025, termasuk Mei 2025. Sepanjang Mei 2025, ada tiga libur nasional dan juga cuti bersama.
Mengutip laman idx.co.id, ada 17 hari bursa sepanjang Mei 2025. Hal ini seiring ada libur nasional, cuti bersama dan libur akhir pekan. Pada Kamis, 1 Mei 2025, BEI libur seiring Hari Buruh Internasional. Kemudian Senin, 12 Mei 2025 memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE. Lalu cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE pada Selasa, 13 Mei 2025.
Pada akhir Mei 2025, tepatnya 29 Mei 2025 memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus. Selanjutnya, 30 Mei 2025 ada cuti bersama kenaikan Yesus Kristus.
Berikut kalender libur bursa tahun 2025:
- Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
- Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
- Selasa, 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
- Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
- Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
Libur Akhir Pekan:
- Sabtu, 3 Mei 2025
- Minggu, 4 Mei 2025
- Sabtu, 10 Mei 2025
- Minggu, 11 Mei 2025
- Sabtu, 17 Mei 2025
- Minggu, 18 Mei 2025
- Sabtu, 24 Mei 2025
- Minggu, 25 Mei 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,49% ke posisi 7.141,09 pada perdagangan Senin, 19 Mei 2025. Penguatan IHSG didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.160,65 dan level terendah 7.085,97. Sebanyak 409 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 225 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.432.169 kali dengan volume perdagangan 25,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,8 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham properti turun 0,11% dan sektor saham teknologi susut 1,06%.
Sementara itu, sektor saham transportasi bertambah 3,09%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic menguat 1,99%, sektor saham energi menguat 1,97%, dan sektor sanam industri mendaki 0,80%. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,08%, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,37%. Kemudian sektor saham kesehatan naik 0,05%, sektor saham keuangan bertambah 0,40%, dan sektor saham infrastruktur naik 0,54%. Sedangkan sektor saham teknologi turun 1,06% dan sektor saham properti melemah 0,11%.
Catat Jadwal Libur Bursa selama Puasa dan Lebaran 2025
… Selengkapnya
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan jadwal libur bursa untuk 2025, termasuk selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Berdasarkan kalender yang dirilis, perdagangan saham akan mengalami jeda cukup panjang selama Lebaran, dengan total libur mencapai hampir sepekan.
Libur Idul Fitri akan dimulai pada Selasa, 1 April 2025, bertepatan dengan hari pertama Lebaran. Aktivitas perdagangan saham tetap terhenti pada keesokan harinya, 2 April, yang merupakan hari kedua Idul Fitri.
Pemerintah juga menetapkan cuti bersama pada 2, 3, 4, dan 7 April, sehingga perdagangan saham baru akan kembali normal pada Selasa, 8 April 2025. Dengan periode libur yang cukup panjang ini, investor bisa mulai menyusun strategi untuk mengantisipasi pergerakan pasar sebelum penutupan, mengingat potensi volatilitas yang mungkin terjadi setelah bursa kembali beroperasi.
Selain Lebaran, juga ada libur satu hari Bursa pada 18 April 2025 dalam rangka peringatan Wafatnya Yesus Kristus. Dengan demikian, sisa hari bursa pada April adalah sebanyak 16 hari.
Libur Bursa Setelah Lebaran Hingga Akhir Tahun
Setelah melewati libur panjang Idul Fitri, pasar saham masih akan mengalami beberapa hari libur bursa hingga akhir tahun. Pada bulan Mei, perdagangan akan ditutup pada tanggal 1 untuk memperingati Hari Buruh Internasional, diikuti dengan libur Hari Raya Waisak pada 12 Mei dan cuti bersama Waisak pada 13 Mei.
Selain itu, bursa juga akan libur pada 29 dan 30 Mei dalam rangka peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama terkait. Total hari bursa yang tersisa adalah 17 hari.
Semester II 2025
… Selengkapnya
Memasuki bulan Juni, libur bursa kembali terjadi pada 6 Juni dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah. Pasar saham juga akan tutup pada 9 Juni sebagai bagian dari cuti bersama Idul Adha, serta pada 27 Juni untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Dengan demikian, tersisa 18 hari bursa pada Juni 2024.
Setelah banyak rehat pada paruh pertama 2025, tidak banyak libur bursa yang terjadi di paruh kedua 2025. Pada Juli dan Agustus, tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu.
Pada bulan September, bursa akan kembali libur pada 5 September untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, aktivitas perdagangan akan berjalan normal tanpa hari libur tambahan hingga Desember. Dengan demikian, tersisa 21 hari bursa pada September 2025.
Oktober dan November juga tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu. Menjelang akhir tahun, bursa akan ditutup pada 25 Desember dalam rangka Hari Raya Natal, diikuti dengan cuti bersama Natal pada 26 Desember.
Bursa juga akan kembali libur pada 31 Desember dalam rangka persiapan pergantian tahun. Artinya, tersisa 20 hari bursa pada Desember 2025.
… Selengkapnya
Leave a Reply