HUJANBET – ANJT Rombak Susunan Pengurus, Sofyan Djalil Jadi Komisaris Independen

Kebun Edamame di Jember, Jawa Timur. (Foto: PT Austindo Nusantara Jaya Tbk/ANJT)

Liputan6.com, Jakarta – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) memutuskan merombak susunan pengurus pada Rabu, (7/5/2025).

Pada RUPSLB Perseroan, pemegang saham menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Hal ini seiring proses akuisisi ANJ oleh First Resources Limited.

RUPSLB menyetujui pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, yang terdiri dari:

1.Adrianto Machribie Reksohadiprodjo sebagai Komisaris Utama (Independen);

2.George Santosa Tahija sebagai Komisaris;

3.Sjakon George Tahija sebagai Komisaris;

4.Anastasius Wahyuhadi sebagai Komisaris;

5.Josep Kristiadi sebagai Komisaris Independen;

6.Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris Independen;

7.Istini Tatiek Siddharta sebagai Komisaris;

8.Lucas Kurniawan sebagai Direktur Utama;

9.Geetha Govindan Kunnath Gopalakrishnan sebagai Wakil Direktur Utama;

10.Naga Waskita sebagai Direktur;

11.Aloysius D Cruz sebagai Direktur;

12.Nopri Pitoy sebagai Direktur; dan

13.Mohammad Fitriyansyah sebagai Direktur.

Susunan Pengurus Baru

Sebagai pengganti, RUPSLB menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi baru, seperti dikutip dari keterangan resmi:

1.Harianto Tanamoeljono sebagai Komisaris Utama;

2.Sofyan Djalil sebagai Komisaris Independen;

3.Suhendro sebagai Direktur Utama;

4.Isen Henry Tjong sebagai Direktur;

5.Hilman Lukito sebagai Direktur.

Selain itu, RUPSLB juga memutuskan perubahan status ANJ dari sebelumnya Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).

Dengan selesainya pengambilalihan saham ANJ yang sebelumnya dimiliki oleh PT Austindo Kencana Jaya, PT Memimpin Dengan Nurani, Bapak Sjakon George Tahija, dan Bapak George Santosa Tahija, susunan pemegang saham baru ANJ adalah:

1.First Resources Limited, selaku pemegang saham 91,17%

2.Publik, selaku pemegang saham 8,83%.

 

 


2 dari 4 halaman

Transaksi Saham ANJT Sentuh Rp 5,5 Triliun di Pasar Negosiasi

Sebelumnya, transaksi harian saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melonjak signifikan di pasar negosiasi pada perdagangan Selasa (6/5/2025).

Mengutip data RTI, transaksi harian saham ANJT mencapai Rp 5,5 triliun di pasar negosiasi. Harga saham ANJT juga melonjak signifikan di pasar negosiasi. Saham ANJT melambung 115,07% ke posisi Rp 1.813 per saham. Di pasar negosiasi, transaksi harian saham ANJT ditransaksikan sebanyak empat kali dengan volume perdagangan 30.579.816 saham.

Sementara itu, di pasar regular, saham ANJT naik 2,33% ke posisi Rp 1.755 per saham. Saham ANJT dibuka stagnan di posisi Rp 1.715 per saham. Harga saham ANJT berada di level tertinggi Rp 1.770 dan terendah Rp 1.710 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.911 kali dengan volume perdagangan 30.825.178 saham. Nilai transaksi Rp 5,6 triliun.

Adapun transaksi saham ANJT yang mencapai Rp 5,5 triliun di pasar negosiasi kemungkinan berkaitan dengan penyelesaian transaksi pengambilalihan saham Perseroan milik PT Austindo Kencana Jaya (AKJ), PT Memimpin Dengan Nurani (MDN), Sjakon George Tahija (SGT), dan George Santosa Tahija (GST) oleh First Resources Limited.

 

3 dari 4 halaman

Harga Saham ANJT

Hal itu seiring pengumuman Perseroan mengenai penyelesaian transaksi pengambilalihan saham ANJT oleh First Resources Limited dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan menyatakan telah menerima pemberitahuan tertulis dari pembeli dalam hal ini First Resources Limited seiring penyelesaian pengambilalihan atas 3.057.981.688 saham dalam Perseroan yang mewakili kurang lebih 91,17% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam Perseroan dari penjual kepada pembeli pada 6 Mei 2025.

“Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 1.813 per lembar saham, dan dengan nilai pengambilalihan Rp 5,54 triliun,” demikian seperti dikutip.

4 dari 4 halaman

Tujuan Akuisisi ANJT

Adapun tujuan pengambilalihan saham ANJT tersebut untuk memperluas Perkebunan kelapa sawit dan meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk mendukung operasi hilir semakin berkembang.

“Pengambila[ihan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendatian atas Perusahaan sebagaimana dimaksud datam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 91POJK.0412018,” demikian seperti dikutip.

Namun demikian, informasi dan fakta materiaI tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasionat, hukum, kondisi keuangan atau ketangsungan usaha Perusahaan. Perusahaan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta materiaI tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang saham Perusahaan.

Sebagai pengendali baru, First Resources Limited akan melaksanakan penawaran tender wajib. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018. Pelaksanaan penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *